Kamera Mirrorless

Leave a Comment

Kamera Mirrorless


Kamera mirrorless
Kamera mirrorless alias Mirrorless Interchangeable-Lens Camera (MILC) atau Kamera Tanpa Cermin Dengan Lensa Yang Bisa Diganti-ganti (apa tuh singkatannya dalam Bahasa Indonesia?) alias Compact Camera System alias Electronics Viewfinder with Interchangeable Lens (EVIL) -duh banyak banget istilahnya – adalah salah satu kelas sistem kamera digital yang mulai menanjak popularitasnya sejak pertama kali dimunculkan di sekitar 2008. Jawaban singkat dari pertanyaan “Apa sih Kamera Mirrorless?” adalah kamera yang mirip DSLR namun tidak memakai cermin. Nah untuk jawaban panjang, silahkan baca lebih lanjut.

Background

Belum lama pertanyaan klasik, ‘Kamera apa yang sebaiknya saya beli?’ memiliki jawaban yang relatif simpel namun memiliki konsekuensi berat: mau kamera DSLR atau kamera saku?. Kalau priotitasnya adalah kualitas hasil foto terbaik, kecepatan dan kontrol manual penuh, maka pilihannya kamera DSLR. Sementara kalau prioritas kita adalah ukuran kecil, enteng, gampang dipakai, harga terjangkau maka pilihannya jatuh ke kamera saku dengan pengorbanan kualitas foto yang lumayan besar.
Jalan tengah juga berusaha dimunculkan oleh produsen kamera dengan kelas kamera superzoom, meskipun kamera superzoom masih jauh dari ideal untuk menjadi kamera jalan tengah mengingat ukuran sensornya yang kecil. Anda bisa membaca lagi perbedaan Kamera DSLR, Kamera Saku dan Kamera Superzoom disini.

Kamera Jalan Tengah

Namun sejak dimunculkannya kamera mirrorless, banyak orang menganggap bahwa jalan tengah ideal sudah mulai terlihat arahnya. Kamera mirroless memiliki karakteristik sebagai beriku:
  1. Ukuran relatif lebih kecil dan ringkas
  2. Jauh lebih ringan
  3. Kualitasnya hasil fotonya tidak jauh-jauh amat dari DSLR
  4. Ukuran sensornya setara DSLR kelas menengah
  5. Memiliki opsi mengganti lensa
  6. Harganyapun tidak semahal kamera DSLR (mmm, kecuali Leica dan Fujifilm X)

Perbedaan Mirrorless Dengan DSLR

Kamera mirrorless dslr
Cara kerja kamera DSLR membutuhkan cermin (mirror) untuk memunculkan gambar di viewfinder, baca lebih detail cara kerja kamera DSLR disini. Nah kamera mirrorless didapat dengan membuang cermin yang ada di DSLR. Konsekuensinya adalah menghemat ukuran dan berat kamera (serta menghemat harga), namun kita kehilangan viewfinder optik, oleh karena itu kamera mirrorless menggunakan sistem viewfinder elektronis (EVF – electronic viewfinder), kecuali Leica dan Fujifilm yang memiliki viewfinder optik. Kualitas foto kamera mirrorless juga tidak kalah dengan DSLR karena ukuran sensor yang relatif sama

Pilihan Kamera Mirrorless

Pada saat artikel ini ditulis (Juli 2012), dipasaran tersedia beberapa pilihan sistem kamera mirrorless, paling tidak ada tujuh jenis sistem kamera dari hampir semua produsen kamera kecuali Canon (di Indonesia, merk Epson dan Ricoh jarang tersedia). Mereka adalah:
  1. Leica M
  2. Micro Four-Third: Olympus OMD dan PEN
  3. Micro four third: Panasonic G
  4. Samsung NX
  5. Sony NEX
  6. Nikon 1
  7. Pentax Q dan K
  8. Fujifilm X

Sudah Matangkah Sistem Kamera Mirrorless?

Membeli kamera mirrorless juga sama dengan membeli kamera DSLR, kita butuh membangun sistem kamera lengkap: membeli body kamera itu sendiri, membeli lensa yang sesuai serta aksesorisnya. Oleh karena itu kita menganggapnya sebagai investasi jangka panjang.
Kalau kamera SLR Digital (DSLR) sudah ada sejak 15 tahun yang lalu dan sistem SLR film sudah ada sejak 50 tahun yang lalu, maka kamera mirrorless baru ada sejak 3 atau 4 tahun yang lalu (lihat saja nama aliasnya begitu banyak kan?), jadi masih akan banyak terobosan dan penyempurnaan yang akan dibuat. Terutama masalah kecepatan, akurasi dan viewfinder. Yang jelas kamera mirroless makin hari makin populer (lihat saja di toko kamera) dan memiliki daya tarik tersendiri mengingat dengan paket yang lebih ringkas sehingga enak dibawa kemana saja, mereka mampu menghasilkan foto yang juga bagus dan memiliki kontrol ala DSLR.
>>kamera mirrorless

Nama 9 Istri dan 10 Anak Sukarno

Leave a Comment



Nama 9 Istri dan 10 Anak Sukarno 

Soekarno, Presiden pertama indonesia terkenal sebagai seorang pria karismatik nan flamboyan, sehingga tidak mengagetkan kalau beliau memiliki 9 istri, mulai dari ibu kostnya sewaktu masih kuliah hingga anak SMA waktu beliau sudah berumur 65 tahun. Berikut adalah kesembilan istri Bung Karno yang menemani beliau dalam pasang surut kehidupannya.

1. Oetari Tjokroaminoto

Putri dari pahlawan nasional pemimpin Sarekat Islam, HOS Tjokroaminoto yang juga merupakan guru Soekarno ini, dinikahi soekarno sewaktu masih berumur 16 tahun sementara soekarno sendiri baru berumur 20 tahun. Pernikahan keduanya hanya bertahan seumur jagung, karena Oetari yang masih kekanak-kanakan sementara soekarno sudah terjun kedalam pergerakannya.

2. Inggit Garnasih

Wanita kedua yang menjadi istri soekarno adalah Inggit Garnasih, pada tahun 1921 waktu soekarno kos di bandung, Soekarno baru berusia 20 tahun sedangkan Inggit sudah berusia 31 tahun. Waktu itu Inggit sudah memiliki Suami yaitu, Haji Sanusi akan tetapi semenjak awal Soekarno sudah mengagumi Inggit yang matang dan cantik dan akhirnya pada tahun 1923 Soekarno bisa merebut cinta Inggit dan menikahinya. 20 tahun mengarungi bahtera pernikahan tanpa dikaruniai anak, pada tahun 1943 Soekarno menceraikan Inggit karena tidak mau dimadu.

3. Fatmawati

Dibuang di bengkulu, Soekarno bertemu dengan biduan hati ketiganya, Ibu Negara pertama kita, Fatmawati atau Fatimah. Hubungan dengan Fatmawati membuat pernikahan dengan Inggit harus berakhir, Inggit yang menolak dipoligami memilih untuk pulang ke bandung. Tanggal 1 Juni 1943, Soekarno yang kala itu sudah berusia 41 tahun menikahi Fatmawati yang baru berusia 20 tahun. Pasangan ini dikarunai 5 orang anak, yang mana salah satunya adalah Megawati Soekarnoputri yang kita kenal sebagai Presiden ke empat republik Indonesia.

4. Hartini

Tahun 1953, 8 tahun sejak kemerdekaan Indonesia, Soekarno meminang Hartini seorang janda beranak lima. Ada dua versi dari awal kisah cinta mereka, ada yang menyebutkan mereka bertemu di Candi Prambanan ada juga yang menyebutkan mereka bertemu pertama kali di rumah dinas Walikota Salatiga. Hartini tetap berstatus sebagai istri Soekarno hingga ajal menjemput Sang Putra Fajar. Dipangkuan Hartinilah, Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya.

5.  Kartini Manoppo

Kartini Manoppo menikah pada tahun 1959, Kartini adalah wanita dari Bolang Mongondow yang merupakan mantan pramugari Garuda Indonesia, pertama kali Bung Karno mengetahui Kartini Manoppo dari lukisan Basuki Abdullah. Ketika melihat lukisan tersebut, Bung Karno terpesona dan dari situlah di mulai hubungan antara mereka berdua, awalnya Bung Karno meminta Kartini untuk iktu terbang setiap kali sang Presiden melakukan kunjungan luar negeri. Akhirnya pada penghujung tahun 1959 pasangan ini menikah, dan pada tahun 1967 keduanya dikaruniai seorang putra bernama Totok Suryawan Sukarno.

6. Ratna Sari Dewi

Wanita dari Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto ini baru berusia 19 tahun ketika dipinang oleh Soekarno. Ketika menikah dengan Soekarno pada 1962, Naoko merubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno. Dari pernikahannya ini beliau dikaruniai seorang anak bernama Kartika Sari Dewi Soekarno. Setelah Soekarno turun dari tahtanya, Ratna Sari Dewi menetap diberbagai negara seperti Swiss, Prancis dan Amerika Serikat. Ada beberapa kontroversi yang ditimbulkan oleh Ratna Sari Dewi seperti perkelahian dengan Minnie Osmena cucu mantan presiden Filipina Sergio Osmena tetapi yang berdampak langsung terhadap masyarakat Indonesia adalah peluncuran buku fotografi di Jepang yang menampilkan foto Ratna Sari Dewi separuh telanjang dan tato ditubuhnya. Hal ini dianggap banyak masyarakat Indonesia sebagai pelecehan terhadap nama Soekarno dan warisannya.

7. Haryati

Haryati adalah seorang penari Istana yang baru berusia 23 tahun ketika dipinang menjadi istri Soekarno, sementara Soekarno sendiri sudah berusia 62 tahun waktu itu. Kisah cinta Soekarno dan Haryati hanya berlangsung singkat, 3 tahun usia perkawinan mereka tanpa menghasilkan anak, Soekarno menceraikan Haryati karena beralasan sudah tidak ada kecocokan diantara mereka berdua.

8. Yurike Sanger

Pertemuan pertama bung karno dengan Yurike yang waktu itu masih duduk di bangku SMP ketika Yurike mengikuti Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Seiring dengan intensintas pertemuan keduanya, benih-benih cinta mulai tumbuh, mulai dari duduk bersebelahan hingga mengantarkan Yurike pulang kerumahnya.Setelah menjalin hubungan selama beberapa waktu, pada tahun 1964 Bung Karno pun mempersunting Yurike untuk menjadi Istrinya, seorang remaja yang baru menginjak kelas 2 di SMA menjadi Istri seorang Presiden. Tapi tak selamanya hubungan keduanya di naungi langit cerah, kekuasaan Soekarno pudar, puncaknya tahun 1968 setahun setelah pemakzulan Bung Karno, dengan keadaan keuangan yang tidak menentu, Bung Karno meminta Yurike untuk mengajukan cerai, karena Yurike sendiri masih muda dan Bung Karno menganggap lebih baik seperti itu daripada mereka bersama.

9. Heldy Djafar

Heldy Djafar, gadis asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini dinikahi oleh Bung Karno ketika masih berusia 18 tahun, padahal waktu itu usia Bung Karno sudah menginjak 65 Tahun. Keduanya menikah pada tahun 1966 disaat kekuasaan soekarno sudah mulai tenggelam, pernikahan keduanya ternyata hanya bertahan selama 2 tahun, Soekarno diasingkan di Wisma Yaso, sehingga komunikasi diantara keduanya pun semakin terhambat dan hubungan yang ada pun semakin merenggang. Akhirnya pada pertengahan tahun 1968 Heldy menikah lagi dengan seorang pria bernama Gusti Suriansyah Noor.

Keluarga Soekarno

  • Raden Soekemi Sosrodihardjo (Bapak)
  • Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu)
  • Soekarno (1901-1970)
  • Oetari (menikah 1921;berpisah 1923) (Istri)
  • Inggit Garnasih (menikah 1923) (Istri)
  • Fatmawati (menikah 1943) (Istri)
  • Guntur (l.1944) (anak dari Fatmawati)
  • Megawati (l.1947) (anak dari Fatmawati)
  • _Rachmawati_ (l.1950) (anak dari Fatmawati)
  • _Sukmawati_ (l.1952) (anak dari Fatmawati)
  • ___Guruh___ (l.1953) (anak dari Fatmawati)
  • Hartini (menikah 1952) (istri)
  • Taufan (1951-1981) (anak dari Hartini)
  • Bayu (l.1958) (anak dari Hartini)
  • Ratna (menikah 1962) (istri)
  • Kartika (l.1967) (anak dari Hartini)
  • Haryati (menikah 1963) (Istri)
  • Ayu (anak dari Haryati)
  • Yurike Sanger (menikah 1964) (istri)
  • Kartini Manoppo (istri)
  • Totok (l.1967) (anak dari Kartini)
  • Heldy Djafar (menikah 1966) (Istri)
Leave a Comment
http://wahdah.or.id/contoh-doa-qunut-nazilah-atas-tragedi-palestina/
اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ
، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ
Ya Allah turunkanlah pertolonganMu buat kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan kuffar dan kaum munafiq, Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Ya Hayyu Ya Qayyum.

Tambahan dari Buletin Al Fikrah:
Di antara orang yang doanya mustajab adalah doa seorang Muslim terhadap saudaranya dari tempat yang jauh. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallambersabda, artinya, “Tidaklah seorang Muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata, "Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan".” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi berkata bahwa hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan seorang Muslim mendoakan saudaranya dari tempat yang jauh. Jika seandainya dia mendoakan sejumlah atau sekelompok umat Islam, maka ia tetap mendapatkan keutamaan tersebut. Karena itu, sebagian ulama Salaf tatkala berdoa untuk diri sendiri, mereka menyertakan saudaranya dalam doa tersebut, karena di samping terkabul, dia akan mendapatkan sesuatu semisalnya.”
Adapun qunut, secara istilah adalah seperti yang dikatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani—rahimahullah, "Suatu doa di dalam shalat pada tempat yang khusus dalam keadaan berdiri." (Fathul Bari, 2/490.) Dan nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.
Qunut nazilah adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah dan kezaliman.
Imam Syafi’i—rahimahullah—berkata, "Apabila turun musibah kepada kaum Muslimin, disyariatkan membaca qunut nazilah pada seluruh shalat wajib." (Syarhus Sunnah karya Al-Baghawi 2/279).
Soal lafal, tidak ada hadis dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam yang menunjukkan adanya doa khusus dalam qunut nazilah. Karenanya, seseorang boleh berdoa dengan doa yang sesuai dengan keadaan orang yang tertimpa musibah.
Lafal qunut di atas tidak semuanya dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam. Olehnya, tidak ada keterkaitan dengannya apalagi menganggapnya sebagai doa yang disunnahkan. Dan bagi yang mampu menyusun doa dalam bahasa Arab yang sesuai dengan keadaan musibah, tidak ada larangan baginya untuk berdoa dengannya.

Genosida

Leave a Comment

Genosida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani γένος genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat') dan bahasa Latin caedere ('pembunuhan').
Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.
Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.[1]
Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah atau menghancurkan sejarahnya atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.

Contoh genosida

Hamas

Leave a Comment


Tentang Hamas

Pemimpin Khaled Mashaal,
Ismail Haniya,
Mahmoud Zahar
Pendiri Sheikh Ahmed Yassin
Didirikan 1987
Kantor pusat Gaza
Ideologi Fundamentalisme Islam,
Sunni Islamisme,
Afiliasi internasional Ikhawanul Muslimin


Hamas (bahasa Arab: حماس Ḥamās, akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah حركة المقاومة الاسلامية Ḥarakat al-Muqāwamah al-ʾIslāmiyyah, secara harfiah "Gerakan Pertahanan Islam" dan kata Arab untuk 'ketekunan'), adalah organisasi Palestina Islam Sunni[1], dengan sayap militer terkait, Izz ad-Din al-Qassam,[2] di wilayah Palestina.
Sejak tahun 2007, Hamas telah memerintah Jalur Gaza, setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada pemilihan parlemen Palestina tahun 2006[3] dan mengalahkan organisasi politik Fatah dalam serangkaian bentrokan. Israel, Amerika Serikat,[4] Kanada,[5] Uni Eropa,[6][7] Yordania,[8] Mesir[9] dan Jepang mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris,[10] sementara Iran, Rusia,[11] Turki,[12] Cina[13][14][15][16] dan banyak negara di seluruh dunia Arab tidak mengambil sikap atas Hamas.
Berdasarkan prinsip-prinsip fundamentalisme Islam yang memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada 1980-an, Hamas didirikan pada tahun 1987 (selama Intifadhah Pertama) sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.[17][18] Sheik Ahmed Yassin sebagai pendiri menyatakan pada tahun 1987, dan Piagam Hamas menegaskan pada tahun 1988, bahwa Hamas didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza[19][20]. Namun, pada bulan Juli 2009, Khaled Meshal, kepala biro politik Hamas, mengatakan organisasi itu bersedia bekerja sama dengan "resolusi konflik Arab-Israel yang termasuk negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967", asalkan pengungsi Palestina memegang hak untuk kembali ke Israel dan Yerusalem Timur menjadi ibu kota negara baru.[21][22] Namun, Mousa Abu Marzook Mohammed, wakil ketua biro politik Hamas, mengatakan pada tahun 2014 bahwa "Hamas tidak akan mengakui Israel", dan menambahkan "ini adalah garis merah yang tidak bisa dilewati".[23]
Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer yang berafiliasi dengan Hamas, telah meluncurkan serangan terhadap Israel, terhadap penduduk sipil dan sasaran target militer.[24] Serangan terhadap sasaran sipil telah menyertakan serangan roket dan dari tahun 1993 hingga 2006, bom bunuh diri.[25] Serangan terhadap sasaran militer menyertakan tembakan senjata ringan, roket dan serangan mortir.[24][26][27]
Pada bulan Juni 2008, sebagai bagian dari gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Hamas menghentikan serangan roket ke Israel dan melakukan beberapa upaya untuk mencegah serangan oleh organisasi lain.[28][29] Setelah masa tenang selama empat bulan, konflik meningkat ketika Israel melakukan aksi militer dengan tujuan untuk mencegah penculikan yang direncanakan oleh Hamas, menggunakan terowongan yang digali di bawah pagar keamanan perbatasan,[rujukan rusak] dan menewaskan tujuh operator Hamas. Sebagai pembalasan, Hamas menyerang Israel dengan rentetan roket.[29][30]] Pada akhir Desember 2008, saat Israel menyerang Gaza[31] dan menarik pasukannya dari wilayah pada pertengahan Januari 2009.[32] Setelah Perang Gaza, Hamas terus memerintah Jalur Gaza dan Israel mempertahankan blokade ekonomi. Pada tanggal 4 Mei 2011, Hamas dan Fatah mengumumkan perjanjian rekonsiliasi yang menyediakan untuk "pembentukan pemerintah Palestina sementara secara bersama" sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2012.[33] Menurut laporan berita Israel yang mengutip pemimpin Fatah Mahmoud Abbas, sebagai syarat bergabung dengan PLO, Khaled Meshaal setuju untuk menghentikan "perjuangan bersenjata" melawan Israel dan menerima negara Palestina dalam perbatasan tahun 1967, di samping Israel.[34]

Keutamaan Uzlah: Introspeksi diri, Mengevaluasi Amal Ibadah

Leave a Comment


Keutamaan Uzlah: Introspeksi diri, Mengevaluasi Amal Ibadah | Ajaran Islam


Keutamaan Uzlah: Introspeksi diri, Mengevaluasi Amal Ibadah
Meluruskan Akhlak


Uzlah artinya mengasingkan diri dari dunia ramai, masuk ke dunia kesendirian, dengan tujuan menghidupkan jiwa dan mensucikan pikiran dari pengaruh yang merusak.

 مَا نَفَعَ الْقَلْبَ شَىْءٌ مِثْلَ عُزْلَةٍ يَدْخُلُ بِهَا مِيْدَانٌ فِكْرَةٍ ٠

“Tak ada sesuatu yang lebih bermanfaat atas hati sebagaimana uzlah sebab dengan memasuki uzlah alam pemikiran kita akan menjadi lapang. "

Dengan uzlah akan memperkuat pikiran sehat, menerangi logika dengan sinar Allah, menjauhkan diri dari pikiran maksiat dan perbuatan dosa. Sebab kadang perbuatan maksiat memasuki rongga hidup manusia, datangnya tiba-tiba dan tak dapat diduga-duga.

Dalam uzlah alam pikiran manusia akan menjadi tenang dan luas jangkauannya, wawasan berpikirnya pun bertambah, sedangkan jiwanya menjadi bersih dan tenteram.

Dalam keadaan tenang manusia mampu berpikir tentang ciptaan Allah, dan kebesaran Allah sebagai Maha Pencipta alam semesta serta seisinya.

Dengan uzlah akan terhimpun dalam rongga jiwa kita sifat-sifat mulia, akhlaqul karimah, serta terhindar dari sifat-sifat mazmumah dan akhlak yang bejat. Cara uzlah ini sekaligus akan memelihara iman dan keyakinan kita serta akan membersihkan jiwa kita dari dosa-dosa kecil, demikian juga akan menghindarkan si hamba dari mendekati dosa-dosa besar.

Sifat-sifat mulia, seperti kalimat-kalimat zikir, pikiran bersih, cita-cita suci, kehendak-kehendak yang menggerakkan amal, perasaan yang menghidupkan iman dan semangat jihad, demikian juga keinginan untuk memberi pertolongan.

Akal pikiran yang menjadi alat berpikir manusia harus selalu di jaga kebaikannya, karena orang yang akan berpikir sajalah yang akan i memperoleh kemajuan hidup. Berpikir dan menganalisa dengan pikiran yang sehat akan menyelamatkan manusia dari kekacauan dan ketidakstabilan.

Akal sehat dan pikiran yang jernih akan membiarkan manusia memilih mana yang maslahat dan mana yang mafsadah. Demikian akal pikiran yang dipergunakan akan menjadi kemudi jalan hidup kita, serta mengendalikan pikiran yang berlebih-lebihan, dan menempatkan pikiran pada tempat yang tepat dan srategis.

Orang yang suka ber-uzlah, mampu mengatur jalan pikirannya di waktu hening. Pikiran yang dikendalikan secara teratur akan mendapatkan hasil pikiran yang mampu menggerakkan hidup dan mengarahkannya kepada apa yang dikehendaki oleh syariat agama Islam, dan mengantarkan hamba-hamba Allah kepada "mardatillah."

Di saat-saat tertentu adakalanya kita memerlukan logika di samping syariat. Di waktu seseorang sedang berpikir di kala suasana hening ia akan memperoleh insprirasi (ilham), atau hidayah ilhami dari pikiran yang sedang diaturnya, sehingga akan mudah memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. Baik itu persoalan duniawi maupun persolan ukhrawi. Masuk kepada persoalan yang memerlukan analisa berpikir, maka agama sebagai bagian dari pedoman pemecahan persoalan, akan memberi kepada nilai-nilai hidup yang lebih banyak faedahnya.

Keutamaan yang diperoleh dari sifat uzlah cukup banyak dan variasi menuju kesuksesan yang diridai Allah Swt. Di samping itu, ingat uzlah diperlukan bagi kebangkitan alam pikiran Islami dari masa ke masa. Keutamaan yang dapat ditemukan dalam uzlah, adalah terhindarnya tang hamba dari perbuatan maksiat, seperti menggunjing, berolok- olok, mengumpat, sombong, dengki, iri, dusta, namimah, ghibah, luihaka, menghina dan bermacam-macam sifat yang buruk.

Uzlah ibarat tempat pencucian diri. Dengan demikian akan terpeliharalah agama, dan terhindar dari keburukan, kemaksiatan dan fitnah. Uzlah akan memberi kesempatan bagi si hamba menyibukkan diri dengan kesucian hati, lidah dan perilaku, dan menghindarkan diri dari kesibukan yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Uzlah adalah salah satu jalan hijrah dari kejelekan kepada kebaikan, dari kesempitan bn pikir kepada kelapangan berpikir. Abi Ishaq Ibrahim bin Mas'ud berkata, "Dengan terasing, akan terhimpunlah cita-cita. Dan dengan cita - cita itu akan memperkokoh keyakinan kepada Allah, sedang rencana sangat berbeda dari cita-cita ataupun harapan."

Dikatakan lagi, bahwa seorang hamba yang hidup menyepi maka ia dapat mengheningkan dirinya dan menyimpulkan masalah yang dianalisanya dalam situasi yang bersih. Nabi Isa as berkata: "Kalau kamu duduk dengan orang mati, maka kamu akan mati sebelumnya, dan kalau kamu duduk dengan orang yang hidup pikirannya, kamu akan menjadi orang yang hidup dan suka berpikir."

Sesungguhnya para hamba Allah yang saleh akan banyak meluangkan waktu bersepi-sepi sendiri (berbuat uzlah) untuk merenungkan dirinya dan mengevaluasi amal ibadahnya, mencuci hati dan pikirannya dengan perenungan yang suci, dan memberi arah kepada pikirannya dengan logika yang sehat dan wawasan yang dalam. Di saat jiwa kita jernih akan jernih pula hati dan pikiran kita, dan di saat hati kita lapang akan lapang juga pikiran dan akal kita.

Makna Surat Al-Baqarah :216

Leave a Comment

Makna Surat Al-Baqarah:216


"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

SURAT AL-BAQARAH AYAT : 216


كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ (البقرة: 216)

Kutiba `alaikumul qitaalu wahuwa kurhun lakum wa`asa an takrahuu syai-an wahuwa khairun lakum wa`asa an tuhibbuu syai-an wahuwa syarrun lakum wallahu ya`lamu wa-antum laa ta`lamuun(a)
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu me-nyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)

Bila Allah tidak mengabulkan doa kita itu bukan berarti menolak. Akan tetapi yang demikian itu semata-mata adalah demi kebaikan kita sendiri. Sebab seandainya dikabulkan bisa saja hal itu akan membawa kemudharatan bagi kita.

Allah tidak akan mengingkari janji-Nya. Namun kita juga jangan berprasangka buruk terhadap Allah bila apa yang dijanjikan-Nya itu belum juga dipenuhi. Sebab datangnya janji Allah tergantung dari sebab dan syarat yang telah dipilih oleh Allah demi kebaikan kita juga. Oleh karena itu janganlah kita menjadi ragu untuk terus berdoa hanya karena Allah belum mengabulkan doa kita. Jangan kita putus asa dalam berdoa. Yakinlah bahwa suatu saat doa kita pasti terkabul.

Sukses atau keberhasilan tidak datang dengan sendirinya. Semua harus disertai dengan perjuangan. Segala upaya, ikhtiar dan usaha yang kita lakukan akan  terasa lebih sempurna jika diiringi dengan doa.

Dan sangat perlu diingat; Allah memerintahkan sesuatu bukan untuk menyusahkan manusia, sebab dibalik perintah itu akan banyak ditemui rahasia-rahasia yang membahagiakan manusia. Masalah rahasia itu Allah-lah yang lebih tahu, sedang manusia tidak mengetahuinya.


Freeze 'em ALL . . . -1-

Leave a Comment
Dubbed Freeze 'Em All, a play on words of Metallica's early Kill 'Em All LP, the live recording features 10 songs captured during a performance at the Carlini Argentine Base, South Shetland Islands, on December 8. We'd previously seen a full video of the set, which includes cuts like "Creeping Death," "Enter Sandman," "One" and more. But you can nab the online-only live LP here.

In other Metallica news, the Bay Area metal vets are set to hit the recording studio early next year to track the follow-up to 2008's Death Magnetic. The band haven't let loose too many details at present, but they'll be taking a break from the proceedings in March to tour South America




O N E
Can't Remember Anything
Can't Tell If this Is True or Dream
Deep down Inside I Feel to Scream
this Terrible Silence Stops Me
Now That the War Is Through with Me
I'm Waking up I Can Not See
That There's Not Much Left of Me
Nothing Is Real but Pain Now

Hold My Breath as I Wish for Death
Oh Please God,wake Me

Back in the Womb its Much Too Real
in Pumps Life That I must Feel
but Can't Look Forward to Reveal
Look to the Time When I'll Live
Fed Through the Tube That Sticks in Me
Just like a Wartime Novelty
Tied to Machines That Make Me Be
Cut this Life off from Me

Hold My Breath as I Wish for Death
Oh Please God,wake Me

Now the World Is Gone I'm Just One
Oh God,help Me Hold My Breath as I Wish for Death
Oh Please God Help Me

Darkness

Imprisoning Me
All That I See
Absolute Horror
I Cannot Live
I Cannot Die
Trapped in Myself
Body My Holding Cell

Landmine

Has Taken My Sight
Taken My Speech
Taken My Hearing
Taken My Arms
Taken My Legs
Taken My Soul
Left Me with Life in Hell

Noorunnisa Inayat Khan

Leave a Comment
http://p.pw/babrSs


http://p.pw/babrSn

Kisah Pahlawan Muslimah Inggris 'Noorunnisa Inayat Khan'


Sejarah terkadang tak adil; mengabaikan sesosok atau bahkan sekelompok orang dalam perubahan dunia. Noor Inayat Khan, Muslimah Inggris yang mengorbankan diri dalam Perang Dunia II, adalah salah satu korban ketidakadilan itu.

http://p.pw/babrSn

Namun ketidakadilan itu tak pernah abadi. Alex Kroenemer dan Michael Wolfe, produser Unity Productions Foundation (UPF), mengangkat kisah Noor Inayat Khan ke dalam film dokumenter.

Dalam beberapa bulan terakhir film berjudul Enemy of the Reich: Noor Inayat Khan Story, beredar di kota-kota di Amerika Serikat (AS). Kini, film tersebut melintasi antlantik dan diputar perdana di Tricycle Theatre, London.

Publik Inggris terkesima. Sejumlah koran menurunkan kisahnya. Di AS, sejumlah kelompok meminta film itu ditayangkan secara nasional lewat Public Broadcasting Service (PBS) pada 9 September tahun ini.


Enemy of the Reich: Noor Inayat Khan Story adalah dokudrama, atau drama dokumenter. Kisah dinarasikan Helen Mirren, pemenang Academy Award. Ada wawancara dengan pakar sejarah. Sedangkan penggambaran kembali sosok Inayat Khan dilakukan Rahmat Srinivasan.

Kepada Al Arabiya News, produser Kronemer mengatakan ada ribuan film dan dokumenter tentang Perang Dunia II, tapi sangat sedikit yang menampilkan sosok Muslim dan Muslimah dalam konteks apa pun. Kalau pun ada hanya pada kisah Muslim yang memberikan perlindungan kepada Yahudi dan tentara sekutu.


Kisah Noor Inayat Khan, perempuan keturunan India-Amerika yang dikirim ke wilayah Prancis (yang saat itu jatuh ke tangan Nazi), tak pernah tersentuh.
Padahal kisah Noor sangat memikat dan mewakili kemanusiaan yang inklusif.

Sebelum syuting, Kronemer dan timnya secara cermat berusaha menggambar keotentikan karakter Noor. Ia berkonsultasi dengan buku-buku sejarah, surat-surat pribadi sang tokoh, jurnal, dan ratusan dokumen lainnya.

“Tim kami adalah kelompok internasional. Ada dua anggota keluarga Khan yang terlibat,” ujar Kronemer. “Kami mengambil fokus pada kehidupan spiritual Noor, dan bagaimana ajaran Islam yang diwariskan ayahnya membentuk karakter sang tokoh.” bldirgantara.blogspot.com

Namun ketika berusaha mengakses dokumen resmi Prancis, Kronemer dan timnya mengalami kesulitan. Michael Wolfe, dalam wawancara dengan ToledoFavs, mengatakan; “Prancis malu. Perbuatan Prancis selama Perang Dunia II sangat memalukan. Prancis sebenarnya bekerja-sama dengan Jerman.”

Keluarga Sufi

Noor Inayat Khan dibesarkan di keluarga sufi pasifis. Hazrat Inayat Khan, ayahnya, adalah tokoh spiritual Islam terkemuka di Eropa dan seluruh dunia, yang mendirikan tarekat sufi di London tahun 1914.

“Antara tahun 1910-an sampai 1920-an — ketika filsuf Barat, politisi, sejarawan, dan kalangan intelektual berusaha mencari jawaban di luar tradisi Barat — Hazrat Inayat Khan menjadi arus besar pengajaran dari India,” ujar Wolfe.

Noor mewariskan semua pemikiran dan tradisi ibadah sang ayah. Satu hal yang mencengangkan adalah mengapa Noor memilih terjun ke medan Perang Dunia II, dengan menjadi agen rahasia Inggris. bldirgantara.blogspot.com

Noor hanya satu dari 2,5 juta relawan pria dan wanita dari Asia — Arab, India, Tiongkok, dan juga Indonesia — yang terjun dalam perang besar itu. Namun Noor adalah satu dari sedikit orang Asia yang dilacak jejaknya oleh para sejarawan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada usia 30 tahun, Noor dieksekusi di kamp konsentrasi Dachau, Jerman. Kata terakhir sebelum dieksekusi adalah ‘Liberte’. Tahun 1949, pemerintah Inggris menganugerahkan George Cross. Baru-baru ini PM David Cameron beberapa kali memuji kegigihan, keberanian, dan pengorbanan diri Noor yang inspiratif.

Royal Mail memperingati keberanian sang Muslimah dengan menampilkan foto Nor di perangko kelas satu. Di AS, pemutaran nasional kisah Noor diperkirakan akan menjangkau puluhan juta pemirsa.

Bagi masyarakat Muslim Inggris dan AS, pemutaran film ini amat penting menyusul kian menguatnya ketakutan terhadap Islam (Islamofobia). Kisah Noor diyakini akan memberi pemahaman di masyarakat akarrumput Eropa tentang pentingnya pemahaman antar-agama.

Atlantis

Leave a Comment

http://id.wikipedia.org/wiki/Atlantis


http://p.pw/babrSo

Lokasi Atlantis di Indonesia Menurut Bung Karno

Cerita soal Atlantis mengundang rasa penasaran. Banyak orang yang berusaha mencari jejak-jejak kerajaan hilang itu. Ratusan ekspedisi dilakukan untuk mencari jejak Atlantis di Siprus, Afrika, Laut Mediterania, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia hingga Mesir. Hasilnya pun nihil.

Atlantis, kata Plato, punya kekuatan maritim dahsyat, dan berada di depan “Pilar-pilar Hercules.” Tanahnya subur, rakyatnya makmur. Dia semacam surga di bumi, yang wilayahnya meliputi barat Eropa hingga Afrika. Plato mengatakan, Atlantis hadir sekitar 9.000 tahun sebelum mazhab Solon, atau 9.600 tahun sebelum zaman Plato hidup.

Kejayaan Atlantis, kata Plato, mulai pudar setelah gagal menguasai Athena, negeri para dewa dan dewi. Petaka menimpa Atlantis sehingga pulau itu hilang ditelan laut dalam hitungan hari. Para penghuni yang selamat pergi mencari tempat baru. Atlantis akhirnya menjadi “surga yang hilang.”

Belakang, seorang penulis Brazil, Profesor Arysio Santos, membuat kegemparan. Dalam bukunya, Atlantis: The Lost Continent Finally Found, Santos menyimpulkan bahwa peradaban Atlantis ada di kepulauan Indonesia. Banyak pakar, terutama pakar geoologi, membantah hipotesis Santos ini. Kita tak akan membahas polemik ini.

Quote:
Rupanya, 47 tahun yang lalu, Bung Karno juga bercerita soal Atlantis. Bung Karno melakukannya di depan rapat para panglima ALRI di Tanjung Priok, Jakarta. Awalnya, Bung Karno berbicara mengenai mitos Nyi Roro Kidul.

Lalu, Bung Karno bilang, “ada kupasan yang mengatakan bahwa di selatan Pulau Jawa ini ada satu Pulau besar, yang seperti Nusa Tembini, kepulauan pulau Nusa ini, seperti Nusa Tembini diereh oleh seorang Raja Putri.”

Raja Putri itu, kata Bung Karno, mempraktekkan hukum matriarchal. Akan tetapi, kerajaan Nusa Tembini tenggelam ke dasar laut. Nah, inilah yang kemudian dikenang dengan cerita Nyi Roro Kidul.

Cerita soal Nusa Tembini ini, menurut Bung Karno, mirip dengan kepercayaan orang eropa mengenai kerajaan lautan Atlantis. Bung Karno memulai penjelasannya dengan tarikan geografis.

Ia mencoba menjelaskan, di sebelah barat Eropa Barat dan Afrika Barat, kemudian sebelah timurnya Amerika Utara dan Amerika Selatan, terdapat ruang kosong. “Sepertinya di tengah itu ada lubang,” katanya. Menurut Bung Karno, kemungkinan besar kawasan itu dulunya benua besar yang pecah.

“Di sebelah sini Amerika Utara dan Amerika Selatan, di sebelah sini Afrika dan Eropa, dan ditengah-tengahnya itu ada, itu tadi, satu pulau besar yang dinamakan Atlantis,” ungkap Bung Karno.


Pulau besar itu, katanya, dilingkari oleh lautan luas yang disebut Lautan Atlantis. Pulau besar Atlantis itulah yang tenggelam. Jadi, Bung Karno menyimpulkan, Atlantis itu ada di tengah-tengah antara Amerika Selatan-Amerika Utara dan Afrika-Eropa.

Lebih jauh, Bung Karno menjelaskan, kerajaan Atlantis ini juga diperintah oleh seorang raja perempuan. Hukumnya pun bersifat matriarchal. Bagi Bung Karno, hal itu memang sangat masuk akal, karena—seperti ditulis dalam buku “Sarinah”—hukum tertua dalam sejarah manusia itu adalah hukum matriarchal.


Namun, Bung Karno menegaskan, cerita Atlantis agak berbeda dengan Nyi Roro Kidul. Bung Karno tidak ingin melihat kepercayaan Nyi Roro Kidul itu berakhir sebagai mistik belaka. Baginya, cerita Nyi Roro Kidul hanya simbol belaka, bahwa jikalau kita bersatu dengan laut, bisa menjadi negara maritim, maka kita akan menjadi negara kuat.

Jadi, dalam konteks ini, Bung Karno tidak sedang membenangkan dirinya dalam pendiskusian soal mitos. Sebaliknya, ia berusaha menarik kepercayaan itu sebagai penanda simbolis belaka. Dengan begitu, ia berusaha menjadikan cerita Nyi Roro Kidul sebagai legitimasi bahwa kita harus memperkuat karakter maritim bangsa kita.

Golput Pemilu 2014

Leave a Comment

Dibanding Tahun 2009, Angka Golput Pemilu 2014 Lebih Rendah 

Dhani Irawan - detikNews 

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan hasil rekapitulasi perhitungan suara Pileg 2014. Ketua KPU Husni Kamil Manik menyebutkan, partisipasi pemilih pada pemilu legislatif tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2009.


"Menjawab pertanyaan partisipasi pemilih pada pemilu legislatif ini mencapai 75,11 persen," kata Husni usai rapat pleno di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (10/5/2014) dini.

KPU mencatat jumlah seluruh suara sah adalah 124.972.491 suara dengan angka perolehan tingkat golput mencapai 24,89 persen.

Jika dibandingkan dengan pemilu legislatif 2009, maka tingkat partisipasi masyarakat terhadap gelaran politik 5 tahunan ini meningkat. Tercatat bahwa angka golput pada Pileg 2009 mencapai 29,01 persen dengan tingkat partisipasi 70,99 persen.

Namun, angka itu jauh dari partisipasi masyarakat pada waktu Pemilu 1999 dan 2004. Dari penelusuran detikcom, tercatat angka partisipasi masyarakat sebesar 93,30 persen dengan angka golput 6,70 persen pada Pemilu 1999. Sementara itu, pada Pemilu 2004 tingkat partisipasi sebesar 84,07 persen dengan angka golput mencapai 15,93 persen.

Ascend W1 Windows Phone CDMA Rev-B

Leave a Comment

 

Smartfren Ascend W1 Windows Phone CDMA Rev-B Pertama di Indonesia

Persaingan sistem operasi smartphone semakin ketat. Tak hanya BlackBerry, iOS dan Android saja yang bertarung, karena Windows Phone menyusul sebagai pesaing tangguh. Memperhatikan hal tersebut, Smartfren berinisiatif untuk tidak hanya menghadirkan sejumlah paket bundling dengan smartphone berbasis Android saja. Belum lama ini, Smartfren mulai melirik Windows Phone dengan dihadirkannya Smartfren Ascend W1, smartphone berbasis Windows Phone pertama di Indonesia yang telah mengusung teknologi CDMA Rev-B. Ponsel ini dihadirkan melalui program bundling dengan Huawei.
Seperti apakah spesifikasi dan ketangguhan smartphone ini? Joglosemar mencoba mengulasnya secara detail. Ada dua varian warna yang disediakan oleh Smartfren untuk smartphone ini, yakni warna biru dan warna putih. Joglosemar berkesempatan untuk mencoba langsung Smartfren Ascend W1 berwarna putih.
Dilihat dari segi dimensinya terlebih dahulu, Windows Phone Smartfren ini memiliki dimensi 124.5 x 63.5 x 10.15 milimeter dengan berat 130 gram. Bodinya terbuat dari material plastik.
Smartfren Ascend W1 menggunakan layar 4 inci yang telah didukung IPS LCD Touchscreen yang memiliki resolusi WVGA (800 x 480 pixels). Layarnya memiliki kedalaman 233 ppi pixel density.
Dari spesifikasi layar tersebut, dapat dikatakan smartphone ini memiliki ketajaman warna dan kerapatan gambar yang tidak jauh berbeda dengan Nokia Lumia 520. Lalu bagaimana dengan sensitivity-nya? Saat Joglosemar mengoperasikan Smartfren Ascend W1, touchscreen-nya responsif hampir sama dengan merek windows phone lainnya.
Perlu diketahui bahwa layar Smartfren Ascend W1 ini memiliki kemampuan anti gores. Jadi, tak perlu dengan anti gores pada layarnya. Joglosemar juga mencoba menghilangkan antigores bawaan dan sengaja menggoreskan layar dengan kuku. Alhasil, tak ada goresan yang dihasilkan.
Melongok ke dapur pacunya, Smartfren Ascend W1 menggunakan prosesor berteknologi Dual Core 1.2GHz Qualcomm Snapdragon S4, Adreno 305 GPU, dengan didukung RAM sebesar 512 MB. Smartphone mungil ini memiliki internal storage sebesar 4 GB. Masih kurang? Tak perlu khawatir karena disediakan juga slot microSD up to 32 GB.
Smartfren Ascend W1 menggunakan baterai lithium berkapasitas 1950 mAh. Dengan kapasitas tersebut, smartphone ini cukup tangguh untuk memberikan waktu siaga lebih dari 4 hari standby. Tetapi jika difungsikan secara maksimal, smartphone ini mampu bertahan kurang dari 1 hari.
Ascend W1 support CDMA + GSM dual Mode. CDMA-nya sudah mendukung teknologi REV-B yang memiliki kecepatan akses data melebihi teknologi REV-A. Namun, slot SIM Card yang disediakan hanya 1 saja. Kendati 1 tetapi tetap bisa support SIM Card GSM.

Sumbang

Leave a Comment


Sumbang

Kuatnya belenggu besi
Mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati
Menghujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari
Walau akhirnya pasti mati

Di kepala tanpa baja
Di tangan tanpa senjata
Ah itu soal biasa
Yang singgah didepan mata kita

Lusuhnya kain bendera dihalaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak kenal kasihan
Menyerang dalam gelap

Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu
Memburu kala haru dengan cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu pergi tanpa ragu

Setan setan politik
Kan datang mencekik
Walau dimasa paceklik
Tetap mencekik
Apakah selamanya politik itu kejam ?
Apakah selamanya dia datang tuk menghantam ?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan
Menjilat, menghasut, menindas, memperkosa hak hak sewajarnya

Maling teriak maling
Sembunyi balik dinding
Pengecut lari terkencing kencing
Tikam dari belakang
Lawan lengah diterjang
Lalu sibuk (kasak kusuk) mencari kambing hitam
Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak didalam negeri yang congkak
Lalu senang dalang tertawa
Ya ha ha

SEJARAH DESA CIGUGUR ( TAK KENAL GUGUR )

Leave a Comment
http://p.pw/babrSu
-red; balong cigugur-

KISAH bermula ketika pada 1822 (versi lain menyebut tahun 1859) lahirlah seorang bayi laki-laki dari rahim Nyi Raden Kastewi. Ayah sang bayi adalah Pangeran Sutawijaya Alibassa Wijayaningrat, seorang Pangeran yang memerintah di Kepangeranan Gebang, sebuah wilayah otonom yang memiliki pemerintahan sendiri pada awal abad awal ke-18 di sebelah timur Kesultanan Cirebon.
Sejarah mencatat, sebelum Banten, Sunda Kelapa, dan Caruban (Cirebon) dikenal sebagai pelabuhan penting, Gebang telah memerankan fungsi kemaritiman di pantai utara Jawa, sebelum kelak dilumpuhkan secara sistematis oleh Pemerintah Hindia Belanda yang “meminjam tangan” kekuasaan politik lokal pada masa itu.
Kembali pada kisah Kiai Madrais. Selain sebagai pemimpin Keraton Gebang, ayah Kiai Madrais adalah seorang ahli kebatinan dan pemimpin keagamaan di wilayahnya. Sedang ibunya, Nyi Raden Kastewi, adalah keturunan bangsawan Susukan (Ciawigebang)—sekarang wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (ed. A. Budi Susanto: 2007).
Ketika Gebang dalam tekanan Pemerintah Hindia Belanda, sang istri yang sedang hamil diungsikan oleh Pangeran Sutawijaya Alibassa ke rumah seorang kuwu (kepala desa) Padara (sekarang Cigugur) bernama Ki Sastrawadana. Kepala desa ini adalah bekas pasukan Mataram Islam ketika Sultan Agung, Raja Mataram kala itu, menyerang Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) ke Batavia. Ki Sastrawadana menolak kembali ke Mataram dan memilih tinggal di Cigugur.
Sekarang ini, Cigugur yang berada di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut (dpl) di kaki Gunung Ciremei (3.087 meter) merupakan nama sebuah desa sekaligus ibu kota kecamatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Koleksi Paseban Tri Panca Tunggal
Menurut Pangeran Djatikusumah (79), cucu sekaligus penerus ajaran Kiai Madrais, semula kakeknya bernama kecil Taswan. Kelak setelah dewasa bernama Sadewa Alibassa Wijayakusuma Ningrat atau dikenal dengan nama Pangeran Surya Nata. Pada perkembangan berikutnya, ia lebih dikenal dengan nama Pangeran Madrais atau Kiai Madrais. Sebutan ‘kiai’ sesungguhnya sebutan penghargaan kepada seorang tokoh atau pemimpin yang sangat dihormati dan dituakan.
Saat berusia 10 tahun, Kiai Madrais bekerja pada Kuwu Sagarahiang sebagai penggembala kerbau. Baru sekitar 1840 nama Kiai Madrais mulai dikenal di Cigugur. Pada masa itu, Ki Madrais sering berkelana keluar masuk Cigugur hingga akhirnya menetap di desa itu. Di desa inilah Kiai Madrais mendirikan pesantren dengan mengajarkan agama Islam. Kepada santri-santrinya, dia selalu mengingatkan untuk dapat lebih menghargai cara dan ciri kebangsaan sendiri (Djawa Sunda).
Kiai Madrais dikenal oleh masyarakat awam dan kalangan pesantren, mengajarkan tuntunan hidup yang disebut sebagai “Jati Sunda”. Pemerintah Hindia Belanda hingga rezim Orde Baru menyebut ajaran itu dengan sebutan Ajaran Djawa Sunda (ADS) yang merupakan kependekan dari “andjawat lan andjawab roh susun-susun kang den tunda” atau memilih dan menyaring roh kehidupan alam untuk menyempurnakan menjadi roh insan.
Dituturkan Djatikusumah, sebagai pemimpin umat, Kiai Madrais dikenal memiliki cara pandang yang sangat luas dalam wawasan kebangsaan dan kemanusiaan melalui ajaran yang menyangkut “Cara dan Ciri Manusia” yang meliputi: welas asih (cinta kasih), tata krama (aturan berperilaku), undak-usuk (etika bersikap), budi daya-daya budi (kreativitas dan sopan santun berbahasa), wiwaha yuda na raga (sikap bijak dan penuh pertimbangan) serta “Cara dan Ciri Bangsa” yang meliputi: rupa, aksara, adat, dan budaya. Tuntunan hidup Madraisme ini dianggap berbahaya oleh kolonial Belanda karena akan dianggap membakar semangat pariotisme dan nasionalisme.